Minggu, 13 Juni 2010

Sepotong Wajah Tuhan di Matamu

Puisi Ummi Abdillah Azzahro

I
alif senantiasa tegak
wawu senantiasa bersungkut
dal tak hentinya membungkuk
dalam persemayaman hijaiyah
menunggu sepotong wajah Tuhan
yang tergantung dimatamu

II
langit malam retak
lolongan hamba memenuhi langit
mengharap sepotong wajah Tuhan
menindih akal mereka, agar tersadar

III
batu kini telah memutih
pasir tak lagi diterbangkan angin
hanya rintihan lara
Yang terkubur dalam altar neraka

IV
katakata kami ikat
hati kami peras
agar hanya Tuhan perlihatkan
sepotong wajahNya yang ditoreh dimatamu

(Suara Merdeka, 13 Juni 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar