Puisi Amin Sahri*)
Debur angin menerpa lirh
Menebar pusara rindu nan syahdu
Pada kemilau wajahMu
Di malam temaram bertabur bintang
Mataku terpaku menatap pesona jagad
Menebar pusara rindu nan syahdu
Pada kemilau wajahMu
Di malam temaram bertabur bintang
Mataku terpaku menatap pesona jagad
"Subhanallah . . ."
Kalimah itu beitu lembut menyentuh kalbu
Decak kagum menggema di ufuk jiwa
Karena Kau yang Maha Kuasa . . .
Bagai purnama yang terus menyala
Abadi. dalam keindahan tiada tara.
*) Anggota Komunitas Matapena
salam sastra... hhe.
BalasHapussalam juga
BalasHapus