Puisi Rif'ul Mazid Maulana
Bertalu dalam bunyi-bunyi
Hitung langkah yang kutempuh
Usapkan peluh yang melepuh
Tersebab dekap kota terasa sesak
Serpihan sisa imajinasi
Berserak di lantai
Ingin ku raih pundak matahari
Untuk bekal esok pagi
Bebas! Tanpa jeruji besi
Itu surga hidupku
Berlari, Bernyanyi dan menari
Sesuka hati, Sepuas jiwa
Bersua di selubung polusi
Meraih impian dalam gulungan ekonomi
Kusimpan nyawa kreasiku
Karena sekarang karya tak bermateri
Bertalu dalam bunyi-bunyi
Hitung langkah yang kutempuh
Usapkan peluh yang melepuh
Tersebab dekap kota terasa sesak
Serpihan sisa imajinasi
Berserak di lantai
Ingin ku raih pundak matahari
Untuk bekal esok pagi
Bebas! Tanpa jeruji besi
Itu surga hidupku
Berlari, Bernyanyi dan menari
Sesuka hati, Sepuas jiwa
Bersua di selubung polusi
Meraih impian dalam gulungan ekonomi
Kusimpan nyawa kreasiku
Karena sekarang karya tak bermateri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar