Rabu, 02 November 2011

Semarak Porseni IPNU-IPPNU Jepara

Guna mengembangkan potensi dan bakat pelajar Nahdlatul Ulama, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Jepara menyelenggarakan Pekan Olahraga dan seni (Porseni), Ahad (30/10) di SMA Islam Jepara. Kegiatan tersebut diikuti oleh sebelas Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Jepara.

Berbagai ajang perlombaan yang dilombakan diantaranya adalah Design Web Blog, Design Logo Konfercab, Film Pendek, Futsal, Kerajinan Flannel, Catur dan MTQ.

Abdul Rohim, ketua panitia Porseni menjelaskan bahwa dalam Porseni tersebut ada beberapa jenis mata perlombaan yang baru seperti lomba design Web Blog dan Cipta Logo Konfercab.

“Pada Porseni ini kami meyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang sebelumnya tidak ada seperti lomba design Web Blog dan Cipta Logo Konfercab. Hal tersebut menggambarkan bahwa IPNU-IPPNU terus mencoba untuk mengikuti perkembangan zaman,” jelasnya.

Santi Andriyani, Ketua PC IPPNU Jepara menuturkan bahwa Porseni pada tahun ini lebih dimeriahkan oleh lomba-lomba yang berbasis Tehnologi. “Pada era global sekarang ini hampir semua teknologi dikuasai oleh bangsa barat, sehingga kami berharap dengan adanya kegiatan ini kedepan para pelajar NU dapat mengambil peran penting dalam perkembangan teknologi,” tuturnya.

Ia menambahkan dengan solidaritas dan sportivitas dari semua Pimpinan Anak Cabang Porseni dapat berjalan dengan baik serta dapat menghasilkan para kader-kader yang berprestasi.

Kepala Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Kabupaten Jepara yang di wakili oleh H Hariyanto, S.Ag menjelaskan bahwa peningkatan keilmuan itu hal yang wajib agar kita dapat menjadi hamba allah yang bertaqwa. “Mencari ilmu adalah hal yang wajib dalam agama kita, sehingga kita harus meningkatkannya agar dapat mengikuti perkembangan zaman yang begitu pesat sekarang ini,” ungkapnya.

Pada kegiatan Porseni tersebut akhirnya menetapkan PAC IPNU-IPPNU Bangsri sebagai juara umum dengan memperoleh sembilan poin, unggul satu poin dengan PAC Pecangaan. (Rif’ul Mazid Maulana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar