Sabtu, 18 Februari 2012

Cintaku di Ujung Luka

Puisi: Maziyatul Aqliyah

desiran angin menghibah hasratku
menahan luka sedalam-dalamnya
tiada kau cintaku tak bersatu
tiada kau cintaku tergurai belaianmu

kuukir hatiku didalam batu di tepi luka
di ujung samudera kutub utara
kupendam cintaku disana
kuraih tangisan jeritan semadu

belahan rasa kau hianati
cinta penuh cobaan
gebahan tak kusempati
jenggahan tak kusanggupi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar