Puisi: Maziyatul Aqliyah
desiran angin menghibah hasratku
menahan luka sedalam-dalamnya
tiada kau cintaku tak bersatu
tiada kau cintaku tergurai belaianmu
desiran angin menghibah hasratku
menahan luka sedalam-dalamnya
tiada kau cintaku tak bersatu
tiada kau cintaku tergurai belaianmu
kuukir hatiku didalam batu di tepi luka
di ujung samudera kutub utara
kupendam cintaku disana
kuraih tangisan jeritan semadu
belahan rasa kau hianati
cinta penuh cobaan
gebahan tak kusempati
jenggahan tak kusanggupi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar