Puisi: Maulidatul Hikami
wajah suram buram tak berekspresi
tubuh lemah kusam tak ada energi
terkurung dalam penjara hati
yang selalu dia pijaki
wajah suram buram tak berekspresi
tubuh lemah kusam tak ada energi
terkurung dalam penjara hati
yang selalu dia pijaki
tak ada yang mengurusi
tak ada yang menemani
hanya secarik kertas ini
sebagai tempat curahan hati
menunggu datangnya mentari
untuk menghibur hati
merindukan kebebasan
untuk melihat ramainya alam
hanya satu yang diinginkan
memperhatikan semua coretan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar