Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan menggelar lomba 5K untuk tahap yang kedua pada Kamis (29/03). Kegiatan tersebut merupakan agenda wajib MA Walisongo dalam meningkatkan kebersihan, kekeluargaan, keindahan, keamanan serta ketertiban siswa.
Achmad Zainuddin, S.Kom, Ketua juri lomba 5K mengatakan bahwa kelas terbaik tidak hanya didasarkan pada desain kelas yang menarik namun juga memenuhi kreteria penilaian juri.
“Kami tidak hanya menilai dari segi desain kelasnya saja namun juga semua komponen yang ada mulai dari ketertiban, kerapian, kerajianan, kekeluargaan serta kepatuhan siswa terhadap tata tertib madrasah,” katanya.
Ahmad Sirojudin, ketua kelas XI Keagamaan mengungkapkan bahwa kelasnya telah melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi lomba tersebut.
Ahmad Sirojudin, ketua kelas XI Keagamaan mengungkapkan bahwa kelasnya telah melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi lomba tersebut.
“Kami telah melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi lomba 5K ini mulai dari merapikan dan membersihkan kelas serta menghias kelas dengan begitu baik,” ungkapnya.
Persaingan
Persaingan
Eko Hariyani, S.Pd juri lomba 5K menilai bahwa persaingan antar kelas untuk menjadi juara sangat tinggi.
“Persaingan antar kelas sangat tinggi hal tersebut terbukti bahwa semua kelas masuk didalam kreteria lomba 5K tapi biar bagaimanapun kami harus tetap obyektif dalam memberikan penilaian,” lontarnya.
“Persaingan antar kelas sangat tinggi hal tersebut terbukti bahwa semua kelas masuk didalam kreteria lomba 5K tapi biar bagaimanapun kami harus tetap obyektif dalam memberikan penilaian,” lontarnya.
Hariyani mengingatkan kepada semua ketua kelas bahwa jangan hanya mementingkan penampilan kelas saja tapi juga dari sikap dan perilaku semua anggota kelas.
“Dalam lomba 5K tidak hanya dari fisik kelas saja yang kami nilai namun juga dari seluruh komponen yang ada di kelas,” ungkapnya.
Drs Rohmadi AF, Kepala Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan memberikan apresisasi yang tinggi kepada para ketua kelas serta seluruh siswa MA Walisongo yang telah sekuat tenaga berjuang dalam membuat kelasnya menjadi yang terbaik.
“Kami cukup berterimakasih terhadap semua siswa MA Walisongo yang telah menjaga kebersihan, kerapian, ketertiban serta keindahan di lingkungan kelas pada khusunya serta MAWalisongo pada umumnya,” Katanya.
Beliau berharap kepada seluruh siswa untuk senantiasa menjaga lingkungan sekolah serta meningkatkan kedispilinan di MA Walisongo.
“Kami berharap semangat semua siswa dalam menjadikan dirinya menjadi yang terbaik tidak hanya pada saat-saat tertentu saja namun bisa selamanya,” harapnya. (Rif’ul Mazid Maulana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar