Puisi Himmi Nadlifatin Kholisoh
Kutitipkan rindu pada adzan yang menggema
Atas rakaat-rakaat pendek yang tersisa
Atas dzikir yang tak purna
Untukmu…
Bulan separuh baya tanpa indera merasakan
Beribu bisikku tentangmu mengalun
Dalam kata, frasa dan prosa-prosa imaji
Kini kupeluk sunyi diantara butir do’a
Tenggelam diantara cahaya
Tersesat jiwa dalam lafal alif ba ta
Kembali diatas sajadah
Rindu pada butir gerimis yang meninggalkan purnama
Lindap menyerupai tasbih
Memenuhi hati dan ayat-ayat kasturi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar