Minggu, 24 Juli 2011

Meraih Sebait Asa

Puisi Himmi Nadlifatin Kholisoh
 
Detikku adalah asa
Detak ini adalah asa
Kupacu daya dengan asa
Sisa rasa akan dosa

Tegar rutin yang habis daun
Harap hidup dari setetes embun
Aku pun terteguh
Akankah ada serumpun lantun
Untuk masa yang kutunggu

Bukan mata yang buta
Atau hati yang bermata
Namun bimbang yang ada
Terlanjur memburamkan
Mata terdalam nyawa jiwa

Namun aku akan menanti
Masa yang dia beri
Untuk kuraih sebait asa
         
(Suara Merdeka, 24 Juli 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar