Sabtu, 18 Februari 2012

Rindu

Puisi: Azifatul Alimah

berjajar tulang-tulang beku
saat pohon-pohon telah tumbang
bersama bunga-bunga yang layu
saat tetes hujan jatuh tak henti
bumi cintaku menanti

mendung mereka yang terkekeh

desah tangisku memecah sunyi
memenuhi kekosongan harapan
merintih menggigil
hanya tersenyum berkawan doa

tulang-tulang itu selalu terbayang

harapanku tumbuh
merindukan keindahan
sebelum tulang-tulang itu ada
bunga-bunga layu
dan pohon-pohon tumbang
aku merindukan
sangat rindu ya Rab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar