Puisi Evi Muwaviqoh
angin malam dingin lirih menyapaku
kesendirian menyita waktu
kepergiannya meninggalkan sejuta tanda tanya
waktu selalu kutelusuri seorang diri
apa kau tak bisa merasakan dunia
apa kau buta dengan kebersamaan
apa kau lumpuh akan kemurnian alami
kuterpaku dalam penderitaan ini
sepi bukan mauku
sunyi juga bukan inginku
diam tak pernah jadi harapku
namun kuserasa sendiri diujung lajurku
menyusuri palung waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar