Puisi Syaiful Fahruddin Annas
sentuhan hangatmu membius jiwaku
seuntaian angan menginginkan hatimu
kelembutan tanganmu
mengasah dalam ragaku
sentuhan hangatmu membius jiwaku
seuntaian angan menginginkan hatimu
kelembutan tanganmu
mengasah dalam ragaku
sejauh bintang disana
menjelma peristiwa hidup ini
tak menakdir bersama
hanya bekas jejakmu
yang tersisa kini
lilit bayangmu
tak menyuai dengan harapku
sayup-sayup bayanganmu
kian menjauh dari anganku
abolisi yang tak henti
terus berputar
mengarungi langkah
untuk menghabiskan
hal-hal yang menjauh
dengan harapanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar