MA Walisongo Pecangaan berhasil menyabet predikat juara I Lomba Film Dokumenter yang diselenggarakan oleh Pusat Informasi Konseling (PIK) Pikir, Forum Kajian Jender (FKJ) dan PMII Cabang Jepara. Juara II diraih MAN Bawu dan III SMKN 3 Jepara. Sedangkan Lomba Poster peringkat I diraih oleh Andi Hermawan SMA PGRI, Juara II MAN Bawu atas nama Aji Ramli dan juara III dari SMA PGRI, Hendarto.
Dua kejuaraan tersebut diumumkan panitia Sabtu (3/12) kemarin bersamaan dengan Seminar Kesehatan yang ditempatkan di aula Gedung Serba Guna Setda Jepara. Ketua panitia Sufiah Dian Mulyani mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengasah kreativitas pelajar SMA dan sederajat. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kreativitas pelajar yang ada di Jepara,” katanya.
Dikatakannya, peserta merespon kegiatan tersebut dengan baik. “Alhamdulillah sebanyak puluhan peserta mengikuti lomba yang kami selenggarakan,” imbuhnya.
Terpisah, sutradara film dokumenter “Remaja dan Permasalahannya” Niswatur Rohmah (XII Keagamaan) dan Maziyatul Aqliyah (XI Keagamaan) dari MA Walisongo Pecangaan yang diwakili Agus Siswanto, Pembimbing film mengungkapkan dalam film tersebut peserta didiknya menyuguhkan narasi tentang dampak narkoba dan free-sex (sex bebas). “Termasuk didalamnya tentang penyebaran virus HIV/AIDS,” ungkapnya saat dikonfirmasi disela-sela Tes Semester Gasal.
Film berdurasi 10 menit tersebut lanjutnya dinobatkan sebagai pemenang dikarenakan muatan narasi yang diangkat serta kekuatan data di lapangan tentang kasus HIV/AIDS. “Sehingga Alhamdulillah madrasah kami dapat nomor satu lomba film dokumenter,” lanjutnya.
Untuk peserta lomba, Dian menyatakan seluruh pemenang mendapatkan piala, uang pembinaan dan piagam. “Kami mengucapkan selamat kepada pada para pemenang. Bagi yang belum memperoleh juara jangan berkecil hati karena masih banyak kesempatan yang lain,” tuturnya. (Syaiful Mustaqim)
Dua kejuaraan tersebut diumumkan panitia Sabtu (3/12) kemarin bersamaan dengan Seminar Kesehatan yang ditempatkan di aula Gedung Serba Guna Setda Jepara. Ketua panitia Sufiah Dian Mulyani mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengasah kreativitas pelajar SMA dan sederajat. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kreativitas pelajar yang ada di Jepara,” katanya.
Dikatakannya, peserta merespon kegiatan tersebut dengan baik. “Alhamdulillah sebanyak puluhan peserta mengikuti lomba yang kami selenggarakan,” imbuhnya.
Terpisah, sutradara film dokumenter “Remaja dan Permasalahannya” Niswatur Rohmah (XII Keagamaan) dan Maziyatul Aqliyah (XI Keagamaan) dari MA Walisongo Pecangaan yang diwakili Agus Siswanto, Pembimbing film mengungkapkan dalam film tersebut peserta didiknya menyuguhkan narasi tentang dampak narkoba dan free-sex (sex bebas). “Termasuk didalamnya tentang penyebaran virus HIV/AIDS,” ungkapnya saat dikonfirmasi disela-sela Tes Semester Gasal.
Film berdurasi 10 menit tersebut lanjutnya dinobatkan sebagai pemenang dikarenakan muatan narasi yang diangkat serta kekuatan data di lapangan tentang kasus HIV/AIDS. “Sehingga Alhamdulillah madrasah kami dapat nomor satu lomba film dokumenter,” lanjutnya.
Untuk peserta lomba, Dian menyatakan seluruh pemenang mendapatkan piala, uang pembinaan dan piagam. “Kami mengucapkan selamat kepada pada para pemenang. Bagi yang belum memperoleh juara jangan berkecil hati karena masih banyak kesempatan yang lain,” tuturnya. (Syaiful Mustaqim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar