Dalam rangka memperingati hari Aids se-dunia 1 Desember yang bertepatan Kamis (01/12) kemarin, MA Walisongo Pecangaan melakukan orasi aksi dan pembagian leaflet (selebaran) kepada para pengguna jalan. Kegiatan yang dilaksanakan sejak 06.30-08.00 WIB, dipusatkan di Jalan Raya Jepara-Kudus, depan masjid besar Walisongo.
Penanggung jawab kegiatan, Irbab Aulia Amri, S.Pd mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan MA Walisongo Pecangaan. “Sejak tahun 2009 kami telah melakukan hal serupa. Pada tahun ini kami memperingatinya dengan membagikan selebaran dan orasi kepada masyarakat pengguna jalan,” katanya.
Ia menambahkan tujuan dari kegitan tersebut bukan semata-mata memperingati hari Aids tetapi juga memberikan edukasi (pendidikan) bahaya Aids kepada masyarakat. “Penyakit Aids yang disebabkan oleh virus HIV merupakan penyakit yang sangat ganas dan sampai sekarang dalam dunia kedokteran belum ditemukan obatnya,” tambahnya.
Sementara itu, Evi Fatmawati, koordinator kegiatan mengungkapkan telah mempersiapkan kegiatan tersebut dengan matang. “Kegiatan ini telah kami siapkan jauh-jauh hari mulai dari pembuatan materi selebaran hingga pembuatan poster tentang bahaya Aids,” ungkapnya.
Walapun hanya dilaksanakan dalam satu setengah jam, imbuhnya sebanyak 1.500 leaflet bisa tersalurkan kepada masyarakat pengguna jalan.
Kepala MA Walisongo, Drs Rohmadi mengapresiasi kinerja anak didiknya yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. “Yang terpenting dalam kegiatan ini adalah sosialisasi kepada masyarakat agar mereka tahu bahwa penyakit Aids merupakan penyakit yang mematikan sehingga sebagai penerus bangsa seharusnya kita meningkatkan prestasi bukan untuk terjerumus dalam bahaya Aids,” harapnya. (Riful Mazid Maulana)
Penanggung jawab kegiatan, Irbab Aulia Amri, S.Pd mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan MA Walisongo Pecangaan. “Sejak tahun 2009 kami telah melakukan hal serupa. Pada tahun ini kami memperingatinya dengan membagikan selebaran dan orasi kepada masyarakat pengguna jalan,” katanya.
Ia menambahkan tujuan dari kegitan tersebut bukan semata-mata memperingati hari Aids tetapi juga memberikan edukasi (pendidikan) bahaya Aids kepada masyarakat. “Penyakit Aids yang disebabkan oleh virus HIV merupakan penyakit yang sangat ganas dan sampai sekarang dalam dunia kedokteran belum ditemukan obatnya,” tambahnya.
Sementara itu, Evi Fatmawati, koordinator kegiatan mengungkapkan telah mempersiapkan kegiatan tersebut dengan matang. “Kegiatan ini telah kami siapkan jauh-jauh hari mulai dari pembuatan materi selebaran hingga pembuatan poster tentang bahaya Aids,” ungkapnya.
Walapun hanya dilaksanakan dalam satu setengah jam, imbuhnya sebanyak 1.500 leaflet bisa tersalurkan kepada masyarakat pengguna jalan.
Kepala MA Walisongo, Drs Rohmadi mengapresiasi kinerja anak didiknya yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. “Yang terpenting dalam kegiatan ini adalah sosialisasi kepada masyarakat agar mereka tahu bahwa penyakit Aids merupakan penyakit yang mematikan sehingga sebagai penerus bangsa seharusnya kita meningkatkan prestasi bukan untuk terjerumus dalam bahaya Aids,” harapnya. (Riful Mazid Maulana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar